Blora - Rutan Blora menggelar kegiatan pembinaan berupa pelatihan hadroh bagi warga binaan di Mesjid At-Taubah. Dipandu oleh Sholikul Ibad dan Sholikul Hadi dari Kementerian Agama Kabupaten Blora, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan musik Islami kepada para peserta terpilih. Jumat (05/07/2024)
Pelatihan hadroh bukan hanya sekadar kegiatan musik, tetapi juga sarana untuk memperkuat ikatan sosial dan spiritual di antara warga binaan. Hadroh, dengan ritme dan liriknya yang mengandung pujian kepada Tuhan, memberikan sentuhan rohani yang mendalam.
Dalam kegiatan ini para warga binaan diajak untuk memahami dan menghayati setiap lantunan, menciptakan harmoni yang tidak hanya terdengar, tetapi juga dirasakan di dalam hati. Sholikul Ibad dan Sholikul Hadi dengan sabar membimbing mereka, memastikan setiap peserta dapat mengikuti dan merasakan keindahan hadroh dengan sebaik-baiknya.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Pelatihan ini tidak hanya berlangsung satu kali, tetapi dijadwalkan dua kali dalam seminggu dan dilakukan secara rutin untuk memastikan setiap peserta memiliki kesempatan untuk benar-benar memahami dan menguasai keterampilan hadroh. Pendampingan secara intensif juga diberikan oleh petugas pembinaan Rutan Blora, Tri Murcahyono dan Achmad Sugiyarto, yang selalu hadir untuk mendukung dan memotivasi para warga binaan.
Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan ini. "Pelatihan hadroh ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk memberikan bekal positif kepada para warga binaan. Kami berharap, melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga menemukan kedamaian dan ketenangan jiwa, " ujar Budi Hardiono. Beliau juga menambahkan bahwa pelatihan seperti ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang membantu para warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik dan berdaya.
Sholikul Ibad, salah satu pelatih dari Kementerian Agama Kabupaten Blora, menekankan pentingnya hadroh sebagai bagian dari pembinaan spiritual. "Hadroh bukan hanya sekadar seni musik, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kami ingin para peserta dapat merasakan keindahan dan ketenangan yang dibawa oleh setiap irama dan lantunan hadroh, " jelasnya. Dengan pendekatan yang penuh kelembutan, Sholikul Ibad dan Sholikul Hadi membantu para peserta untuk memahami teknik-teknik dasar hadroh dan makna dari setiap lagu yang mereka nyanyikan.
Para warga binaan yang berpartisipasi dalam pelatihan ini merasa sangat antusias. Bagi mereka, kegiatan ini adalah kesempatan langka untuk belajar sesuatu yang baru dan bermanfaat. Salah satu peserta mengungkapkan, "Ini adalah pengalaman yang sangat berarti bagi kami. Hadroh memberikan kami ruang untuk berekspresi dan merasakan kedamaian, bahkan dalam keadaan yang sulit seperti ini." Dengan bimbingan yang sabar dari para pelatih, setiap peserta perlahan-lahan menemukan irama dan suara mereka dalam harmoni hadroh.
Dengan berakhirnya sesi pelatihan hari ini, jelas terlihat betapa besar dampak positif dari kegiatan ini bagi para warga binaan. Pelatihan hadroh di Masjid At-Taubah Rutan Blora bukan hanya memberikan mereka keterampilan baru, tetapi juga harapan dan kedamaian di tengah tantangan yang mereka hadapi. Budi Hardiono menutup kegiatan ini dengan pesan yang penuh harapan, "Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para warga binaan untuk menemukan kembali jati diri mereka dan membangun masa depan yang lebih baik."
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|